BERITABEKASI.CO, Cibitung
- Keterbatasan armada angkut sampah diakui UPTD Pasar Cibitung sangat
mempengaruhi lambannya pengiriman sampah ke TPA Burangkeng, Kecamatan
Setu.
Kepala
UPTD Pasar Cibitung, Dedi Supriyadi, pada berita bekasi.co mengatakan
saat ini hanya ada 8 unit truk sampah, padahal idealnya kata dia
membutuhkan 10 unit truk, jenis dump truk.
|
"Kami terus berupaya melakukan perawatan
berkala agar armada bisa beroperasi. Sampah yang berasal dari pasar
Cibitung tiap harinya diangkut sebanyak 80 kubik meter. Untuk mengangkut
sampah sebanyak itu idealnya 10 armada. Dan keberadaan armada sampah
yang dimiliki pasar cibitung saat ini rata rata kondisinya sudah berumur
10 tahun lebih," katanya.
Menurut dia, kebutuhan armada yang
dimaksudnya untuk mendukung operasional pembuangan sampah pasar yang
tiap harinya selalu meningkat. Namun, itu hal tetap dilakukan perawatan
terhadap armada yang ada saat ini jangan sampai gara gara armada rusak
pembuangan sampah tertinda akhirnya menumpuk kembali di TPST pasar.
Rencana penambahan armada jenis dump
truk sudah dimasukan dalam DPA, Namun, dirinya tak mengetahui secara
langsung apakah nantinya usulan yang diajukan akan di setujui atau
tidak.
"Volume sampah sangat besar, maka
dibutuhkan armada yang siap pakai dan jalan dalam kondisi prima
mengangkut sampah ke TPA Burangkeng," tambahnya saat disambangi di
kantornya, Kamis 4/4.
|
0 komentar:
Posting Komentar